Sabtu, 17 Desember 2011

Tulisan Berantai 11-11-11


Tulisan berantai dari onee-chan, sebenarnya jujur saya malas bikin, karena selalu sibuk dengan berkas lomba jessup, tapi ya, karena saya sayang kakak, jadi saya kerjakan~ =w=

Pertanyaan dari Maya Nee-chan

1. Tuliskan tiga kata tentang aku!
>>> Jamur, Lemah, Manis =7=)/

2. Jika kamu diberi kesempatan untuk mengambil apapun dariku, apa yang akan kamu ambil?
>>> precisely money~ what else? B-)

3. Apa aku sudah pernah melakukan sesuatu untukmu?
>>> sudah, dan itu banyak sekali~ it's more than enough I think~ ;3

4. Apa target utamamu di tahun 2012 mendatang InsyaAllah?
>>> kalau event yg dekat-dekat sih yaa, dapat IP summa cum laude untuk semester 3 dan 4 dan seterusnya, lalu kira-kira bulan Februari nanti, Insya Allah, semoga saya bisa dapat best memorial untuk Jessup 2012, masuk dalam 15 besar best oralist di Jessup 2012, terus ketemu sama beib-beib saya di bandung, dihadiahkan laptop mini dan hardisk external 500GB sebagai hadiah ultahku nanti, terpilih sebagai delegasi resmi untuk debat konstitusi 2012 dan bisa menyelesaikan segudang project gambar saya. Amin ya Rabb.

5. Benda apa yang kamu inginkan -harganya murah- tetapi kamu belum memilikinya?
>>> buku sketsa kecil =3=

6. Apakah kamu ingin bertemu denganku?
>>> untuk apa menanyakan sesuatu hal yg sudah pasti?! =_=""

7. Apa penyesalan terbesar dalam hidupmu?
>>> ketika berpura-pura untuk tidak tahu keadaan yang terjadi, menutup mata, telinga, dan hati yang pada akhirnya hanya lari tanpa menyelesaikan masalah.

8. Mau ditraktir makan apa?
>>> Es krim alpukat yang ada di MTC

9. Jika aku menghilang, apa yang akan kamu lakukan?
>>> aku akan mencarimu walau badai menerjang walau nafas ini harus tersenggal-senggal sampai aku bisa menemukanmu~ <3

10. Apa kamu mau membeli bukuku?
>>> boleh, asal bagus bibit dan bobotnya~ :D

11. Pernahkah terpikir untuk mendonorkan organ tubuhmu ketika kamu meninggal?
>>> pernah sih, tapi masalahnya kasihan orang yang dapat organ tubuhku soalnya saya saja sering sakit-sakitan, kalau orang yang sudah sakit dapat organ tubuhku, dia nanti malah tambah sakit-sakit *cross finger*


Well, untuk saat ini sebagai gantinya saya tak akan me-tag orang-orang dulu, nanti saja yaa~ setelah saya sudah tak terlalu sibuk~ ;D


Yours Sincerely,

Ulfa Shirayukihime

Rabu, 26 Oktober 2011

Stay Alive

"I'll spread my wings and I'll learn how to fly
I'll do what it takes til' I touch the sky
And I'll make a wish
Take a chance
Make a change
And breakaway"

Kalender telah memasukin bulan November, itu artinya sudah genap 2 bulan-an ini saya berkecimpung dalam "dunia ketiga". Sebelum membahas lebih lanjut mari saya jelaskan tentang "dunia" yang saya miliki. Pada dasarnya manusia memiliki kehidupan dan dunia masing-masing, tapi khusus untuk saya sendiri, saya membaginya dalam tiga dunia (yang mungkin saja nanti akan bertambah), yaitu:
(1) Dunia Pertama aka Basic Life, merupakan dunia yangg bekaitan dengan kehidupan sebagai hamba Allah, peranku dalam Keluarga yg sangat saya sayangi, berinteraksi dengan teman-teman, serta memenuhi kebutuhan saya sebagai makhluk sosial seperti pendidikan, shopping, wisata kuliner, istirahat dan sebagainya.
(2) Dunia Kedua aka Originality Life, merupakan dunia yang berkaitan dengan keseharian saya dalam kesenian baik itu menggambar, olah vokal, cosplay, membuat plushies, dan lain-lain yang saya emban sejak saya masih gadis kecil.
(3) Dunia Ketiga aka Superiority Life, merupakan dunia yang berkaitan dengan perjuangkan saya dalam mengukir prestasi, bisa dibilang dunia dimana saya belajar segudang hal tentang jiwa kompetisi.

Tentu saja, di dalam tiap "dunia" yang kumiliki tidak selalu berjalan mulus, selalu ada batu di setiap jalan agar kita bisa jadi manusia yg lebih baik, 'kan? Terlebih lagi bila salah melangkah, maka akan mempengaruhi sisi "dunia" yang lain yang baru saya sadari di belakang, yang akhirnya mengundang situasi yang tak diharapkan dan harus segera diselesaikan.

Nah, berbicara tentang "dunia ketiga"-ku, sejak 2 bulan yg lalu saya menghabiskan waktu untuk persiapan lomba, bisa dibilang saya mengikuti 4 lomba, dua diantaranya adalah lomba international moot court yang benar-benar menyita waktu saya hingga malam hari. Namun kali ini bukan masalah lomba international moot court yang akan saya bahas, tapi tentang English Debate yang sering saya ikuti.

Alhamdulillah, saya sudah 2 kali mewakili kampus saya dalam English Debate, pertama sekitar bulan Mei lalu dan yg kedua yaitu pertengahan November kemarin. Namun di kedua lomba saya dan tim saya hanya bisa menyabet sampai peringkat 25 dan 20 besar.

"Kalah itu memang ada"



Akan tetapi, saya tidak pernah habis pikir terhadap seorang makhluk yang selalu menghancurkan mimpi dan merendahkan orang lain. Saya tidak mengerti mengapa orang lain dengan seenaknya mencaci-maki orang lain dengan mengambil patokan bahwasanya dirinya lah yang terhebat. Akibatnya dia menjadi musuh sejuta umat yang dikutuk dan diharapkan datangnya karma kepada dirinya. Jujur saya tidak suka dengan manusia yang congkak dan takabbur seperti itu, tapi di lain pihak, saya kasihan pada dirinya dan berharap dia akan sadar bahwa yang selama ini dia lakukan itu tidak baik.

Ya, tapi, tak bisa saya pungkiri, di dalam hati saya, orang-orang yang memiliki mulut setajam itu selalu membuat saya sadar bahwa saya memang bukan apa-apa dan masih banyak hal yang harus saya pelajari lagi, tapi bukan berarti mereka bisa membunuh perasaan orang lain seenaknya, 'kan? Semua ada batasannya.

Akhirnya, perasaan kalah dan badan yang sakit akan persiapan lomba memang tidak apa-apa ketika kita kalah atas sesuatu hal yang memang seharusnya begitu, akan tetapi semuanya dua kali lipat bertambah buruk gara-gara makian dan cacian dari orang lain atas kekalahan yang saya dapatkan, saya pun hanya bisa mengerutkan dahi, fisik saya sudah capek, begitu pula batin saya. Saya lelah dengan situasi dan kondisi seperti ini, yang akhirnya hanya memaksa saya untuk memasang topeng agar tetap berjalan di kedua sisi.
Saya ingin istirahat.


Kadangkala saya juga berpikir "kenapa saya kalah? kenapa saya tak bisa menang? ini tidak adil, padahal saya sudah berjuang", apa boleh buat, ketika seseorang kalah, hati dan pikiran terasa tertusuk dan rasanya sangat pahit harus menerima kenyataan itu, bahkan tak sedikit orang yang menitikkan air mata ketika mereka mengetahui bahwa mereka kalah. Namun tiap kali perasaan dan pikiran itu datang, saya segera menampiknya dengan berpikir positif "segala hal pasti ada hikmahnya dan mungkin saja memang belum rezeki saya, setidaknya saya sudah berjuang, walau saya kalah, ini merupakan proses bagi saya untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berkualitas lagi".

Terus menerus saya menanamkan perkataan itu di benak saya. Walaupun saya kalah, namun saya bahagia, tetap menyukuri apa yang telah saya dapatkan. Walaupun saya kalah, saya belajar banyak hal, hal-hal yang mungkin saja tak diketahui oleh orang lain. Ah, ya, akhir-akhir ini, saya semakin menyadari bahwasanya setiap hal-hal kecil adalah sesuatu hal yang besar dan mendatangkan kebahagian hingga seringkali merekahkan senyuman di wajah saya. Saya merasa penuh dan sangat bersyukur akan apa yang sudah saya dapatkan.
Terimakasih ya Allah.

Walaupun saya kalah sekarang, tapi saya yakin suatu hari saya pasti akan menang, dan walau mungkin tak di dunia ini, tapi kelak di kehidupan nanti yang abadi. Amin ya Rabb.



"Be Strong and Stay Alive"

Minggu, 04 September 2011

Drawing for My Beloved Parents

I dedicated this drawing with all of my heart to my beloved parents that already give me their love passionately until now.



I remember at that time, my drawing was really amateur, but if I want to see that past time with myself right now, I can say that though my drawing was really amateur, but it fulfilled by warmth and purity, just like an innocent little girl.

I remember too the time when I tried to draw with my best using crayon and I showed to my parents. With a really pure heart I showed them and with smile said
"this is me, this is mommy, and this is daddy"
then I saw them smile even laugh with said
"my, my, this is so sweet dear! You are really a good artist!!!"
then they would pat my head and hug me.

Not only that, recently I watched some videos in youtube that talking about Parents's love. These are several videos:







These videos make me realize how parents really love their own children. I believe in this world, Parents always love their children no matter how bad their children.

Until now I still can feel that moment, their words become my support until right now that can make me stand with both of my own feet to become a better artist.

I love that moment, but I more love my current life right now.
I love the way they raise me as their child. I love them to always support me from the very first time of my memory to begin drawing.

That's why, I'll try my best to be the best girl ever for you.
to can pay back what they already give to me with all of my heart.
to can see they smile once they see me.
to make them proud to have a child like me.
to make them feel blessed to raise a child like me.

I love you, Mom.
I love you, Dad.
Always and forever, until the end of my life.

My Recommended Playlist
~Bunda
~Surga di telapak kakimu
~My Mom is so amazing
~Yang Terbaik Bagimu (Ayah)

Selasa, 30 Agustus 2011

Happy Eid 1432H



Selamat Hari Raya Idul Fitri 1432H.
Minal Aidin wal Faizin. Mohon maaf lahir batin apabila ada kesalahan dan salah-salah kata yg tidak berkenan di hati semua, baik yang disengaja maupun yang tidak.
Mari kita meraih kemenangan-Nya bersama-sama.
Taqaballahu minna wa minkum.

Jumat, 26 Agustus 2011

Let Me See Your Smile Again


You smile happily.
I smile happily.

You smile passionately.
I smile passionately.

You smile…
I smile…

yes, You smile, but there’s a pain in your heart that makes those tears fall down.
yes, I smile, but there’s pain in my heart that makes these tears fall down.

You try to smile.
I try to smile.

You show fake smile.
I show fake smile.

You smile slightly.
I smile slightly.

You cannot bear it anymore hence you let those tears keeps falling down.
I cannot bear it anymore hence I let these tears keeps falling down.

You cannot smile properly.
I cannot smile properly.

You smile sadly.
I smile sadly.

You smile painfully.
I smile painfully.

You ask me “why are you crying?” with a gentle smile.
I answer you “because you are crying” with a gentle smile and tears on my cheeks.

Kamis, 25 Agustus 2011

Burden of Sacrifice



I leave behind my social life,
think that will be an answer to ease it.

I restrain my anxiety,
try become a better girl,
think that will be a key to lock it.

I stop my arguing,
try to cool down my heart,
so I can become a temper and wise one.

I disguise myself,
try to deceive peoples around me,
so they will never see my true vizard,
hence I can continue my life to confront it.

Thus,
I laugh as often as I can,
try to fool my own feeling,
thereat I can forget it easily.

I overlook my surroundings,
throw over no matter what they will say about me,
try to lighten the hole in my heart,
thus I can stay strong.

I give up my routines, try to put it aside,
because of that I can come as soon as possible to my home,
try to comfort the situation,
while hoping I can see a smile though it’s just a slight smile.

I show my best smile,
try to be steadfast one,
therefore I can conceal my tears and make peoples stop to worry.







but…






Why I’m dying inside?

Rabu, 24 Agustus 2011

Sketching

Recently I try to practice my sketching skill~ =w=
these are some of my sketching practice~

Random Girl


Random Guy


Francois Roosevelt (my beloved OC~ ^^)

Senin, 22 Agustus 2011

Dunia yang Tertunda

Huwaaaa~ Ohishashiburi desu nee~
sudah hampir 2 bulan saya tak memasukkan postingan baru ya~ maaf~
kemaren-kemaren sibuk UTS, habis itu pun schedule juga padatnya bukan main~
jadi sulit membagi waktu dan mengerjakan berbagai hal.

Berbicara tentang schedule yang padat dan kegiatan yang berjibun, saya jadi menyadari bahwasanya terkadang bahkan seringkali, begitu banyak dunia yang ingin kita masuki, jujur saya salah satu contoh manusia yang memaksa diri untuk memasuki banyak dunia. Saking maunya ini dan itu, saya mencoba semuanya, mulai dari menggambar (otodidak sih ya), membuat plushies, kursus baking cake, les biola, belajar bahasa jepang, join english debate, jadi cosplayer, jadi soprano di paduan suara mahasiswa, ikut moot court, ikut MUN (Model United Nation) Club, dan sebagainyaaaa~. Permasalahan yang selalu timbul adalah setelah cukup menguasai atau merasa sudah cukup atau bosan, pasti saya berenti dan tidak saya asah lebih dalam lagi (walau ada beberapa yang memang digeluti mati-matian). Pada akhirnya semua itu hanya menjadi dunia yang tertunda. Dunia yang seharusnya bisa berkembang, tapi akhirnya harus tertunda dan berhenti.

Tapi kadang kala, dunia yang tertunda tidaklah buruk. Karena dari situlah, kita bisa belajar mengenal dunia lebih baik, mengenal sekeliling kita, berinteraksi dengan mereka, mendapatkan pengalaman baru, bahkan lebih mengenal diri kita sendiri. Bahwasanya dunia yang tertunda itu dapat melahirkan jiwa baru yang membuka lembaran baru. Percaya atau tidak, sekali kita masuk dalam suatu dunia, ia akan memberikan warna tersendiri dalam diri tiap manusia. Dan seberapa pekat warna yang ditorehkannya itu tergantung dari seberapa besar usaha kita untuk mengeksplorasi dunia itu. Pada akhirnya ada orang yang memiliki banyak warna tapi mungkin tidak terlalu pekat, ada yang hanya sedikit tapi sangat pekat. Tapi bukan berarti perbedaan itu menjadi hal yang patut disesali, karena pada dasarnya manusia akan hidup saling mewarnai antara satu dengan yang lain di tiap dunia yang mereka temui. Karena semua orang itu istimewa, bahkan walaupun dunia yang dimilikinya hanyalah dunia yang tertunda.

Rabu, 11 Mei 2011

Save The Earth



Lately, I realize on how technology already becomes part of our life, though technology already makes many good things, it also has bad things.

Just for our concerns, I know on how earth is already in old age. For me, we can save it, even with a simple way.

For example refill the catridge. Don't always buy new one when the ink is running out. Be friendly to earth, or earth will ask your responsibility at the end.

NATURAL DISASTER.

Kamis, 17 Februari 2011

Hopeless



"HOPELESS"

See? The word above?
That's the title for this drawing.
Actually I make it little different with the original one.
I modifiy some parts in this drawing included the title.

I make this drawing after I see so much feelings of love one sided.
For the 1st time, the title is "I KNOW"
I just want to describe how actually girls know everyting about the one they love
included the fact that they are not loved by boy that they love.
Then, the title turns into "HOPELESS" why?
After girls know the fact that they are not loved boy boy that they love,
the next feeling that might be come out is "HOPELESS".
We feel so hopeless when we can do nothing for pursuing our love story.
Just remember, though maybe we will feel so hopeless,
but it doesn't mean that the we cannot change the situation.
What we have to do?
Still keep trying and remember to always positive thinking.
And the most important is "SWEET SMILE"
We never know when the true love comes right? Jaa, Ganbatte!!!\(^0^)/

ya Allah, Maafkan hamba

Waktu menunjukkan jam 12 malam lewat 5 menit, tanda pergantian hari baru dimulai. Suasana malam yang dingin dan sunyi membuat dentingan jam dinding terdengar jelas di ruangan yang remang-remang dan senyap itu. Di sudut ruangan itu, terdapat sesosok gadis yang terduduk lemas di atas tempat tidur, Ia menekuk lututnya, wajahnya terbenam diantara kedua lutut dan lipatan tangannya.

Sesekali Ia mengangkat wajahnya, memerhatikan sekeliling kamar yang kurang pencahayaannya itu dari sudut yang satu ke sudut yang lainnya. Berantakan. Pikir gadis itu kemudian kembali membenamkan wajahnya diantara kedua lutut dan lipatan tangannya.

“berantakan sama seperti diriku” umpatnya lesu.

Kemudian Ia mengangkat wajahnya kembali, kali ini Ia menatap layar laptop yang sedari tadi menyala di depannya, memperhatikan dengan seksama sejumlah pesan berisi ucapan selamat ulang tahunnya yang ke-19 yang didapatkannya pada malam itu. Beberapa detik kemudian Ia kembali membenamkan wajahnya.

“ulang tahun ya?” ucap gadis itu ragu.

Sedetik kemudian gadis itu mengangkat kepalanya lagi, merapatkan bibirnya, lalu menerawang lurus ke depan, mengingat-ngingat apa yang telah dilakukannya selama 19 tahun masa hidupnya. Masa-masa yang melelahkan hati dan pikirannya, masa-masa yang membuat harus meneteskan air mata berkali-kali, masa-masa-masa yang membuatnya harus merasakan pahitnya kehidupan yang dimilikinya, masa-masa dimana Ia melupakan keberadaan dirinya sendiri, masa-masa dimana tidak ada lagi orang yang bisa dipercayai dan dimintai pertolongan kecuali dirinya sendiri, dan masa-masa kehilangan arah dan tidak tahu harus kemana lagi.

Tanpa terasa pelupuk mata gadis itu tergenang, tetesan air matanya tumpah begitu saja di kedua pipinya. Isakan tangisnya berubah histeris. Ia sadar betapa Ia selalu berusaha melupakan kejadian di masa lalu yang membuatnya tidak bisa menerima kenyataan, betapa Ia tidak bisa melakukan hal yang semestinya bisa dilakukannya, betapa Ia tidak pernah menggunakan kesempatannya sebaik mungkin, betapa besar banyak kesalahan yang pernah dilakukannnya, betapa Ia tidak berdaya dalam menyelesaikan berbagai masalah, dan betapa besar dosa yang pernah dilakukannya.

Ia menangis, tidak kuat menanggung semua hal yang membebani hatinya, sedetik kemudian Ia mengangkat tangannya, mencurahkan segala kegelisahan hati dan beban pikirannya kepada sang khalik.

Betapa Ia ingin Allah SWT memaafkannya, memaafkan segala perbuatan dosa dan kesalahan yang dilakukannya selama 19 tahun masa hidupnya. Betapa Ia ingin agar Allah SWT selalu menemaninya di setiap langkahnya. Betapa Ia ingin agar Allah SWT selalu memeluknya sehingga Ia tidak akan pernah tersesat bahkan melakukan hal yang tidak semestinya dilakukannya. Betapa Ia ingin agar Ia menginginkan cinta-Nya dan mencintai-Nya melebihi cintanya kepada dunia yang fana, dunia dimana Ia berada saat ini.

Tangisan gadis itu bertambah besar ketika Ia mengingat-ngingat kehidupannya selama 19 tahun ini. Betapa banyak dan besarnya kasih sayang Allah yang telah didapatkannya. Betapa ridho-Nya Allah mengasihinya di setiap waktu. Betapa baik-Nya kemualian Allah di sisi gadis itu. Betapa banyaknya hal membahagiakan yang tidak bisa diukirkan dengan kata-kata yang didapatkannya karena Allah. Betapa Ia sadar selalu berada di bawah naungan dan perlindungan-Nya. Betapa gadis itu tidak bisa hidup tanpa Allah SWT berada di sisinya menjaga dan memeliharanya sepanjang masa.

Gadis itu terus menangis. Ia merasakan kebahagian dan kesedihan dalam waktu yang bersamaan. Yang akhirnya berujung pada kata maaf yang dalam yang terucap dari bibirnya secara berulang-ulang.

“ya Allah, maafkan hamba…”

Sepanjang malam itu, gadis itu tanpa henti meminta ampunan dan kasih sayang Allah SWT di usianya yang genap 19 tahun itu, seolah-olah Ia merayakan ulang tahunnya bersama dengan tuhan yang paling dicintainya, Allah SWT.

Sepotong Langit - Brandnew Legal Theory

aku terjebak dalam bingkai hatimu
tak ingin pergi ku ‘kan selalu peluk senyummu
sembuhkan lukamu dari perih masa lalu

tak ‘kan buatmu menangis
sumpah demi apapun
karena kau yang paling berharga
untukmu kulakukan apapun

‘kan kusibak awan dan memegang langit
akan kugunting dan kubawa untukmu
hingga kelak kumati dan tak disampingmu lagi
sepotong langit ini ‘kan terus menjagamu

dalam tidurmu ‘kan kunaungi mimpimu
agar ceriamu selalu indahkan mimpiku
kumohon padamu jangan abaikan diriku

maaf bila perhatianku
berlebihan kepadamu
karena kau yang paling berharga
untukmu kulakukan apapun

‘kan kusibak awan dan memegang langit
akan kugunting dan kubawa untukmu
hingga kelak kumati dan tak disampingmu lagi
sepotong langit ini ‘kan terus menjagamu

I Know

for a long time, I know there will be them that I will never know, though I try to close to them, I know I cannot do that, they already become a different world for me after all, they are so hard to be reached by my own hand. Because of that reason, I try to deny them even ignore them, but at last I realize they already become part of me.

slowly but surely, they and I cannot be separated, though they give me many meaningful things but in the same time they hurt me with smile. I know that. They try to get into my life, interfere me, confront me, when I ask why, then they smile and easily say because they love me that is why they can do that. I know that.

I want to close my eyes, that is the only thing that I can think concerning them. I know with close my eyes, I know will never see them, I know I can say easily they are just dream in my life or no more than voice in my head, then I know I can smile just by knowing that, though it is just a lie. I know it is just a lie. Beautiful lie.

Because when I open my eyes, I know someday they will be there, looking at me, waiting for my reaction, though I try my best to deny them even run from them, I know I cannot escape, I know they already handcuff me tightly, and close the door so I cannot go anywhere. At the end the only thing that I know they never want to release me.

I know.

Birthday Present Wish

Dear my beloved Allah SWT, I don’t need many things for my birthday present, I don’t want many things for my birthday presents, that’s why I will not beg many things for my birthday presents, the only thing that I need and I want to beg is your precious love, my beloved God.

A love that can bring endless happiness and peace feeling for all of people that I love. And because of that love, there will no longer hatred that might be existed, there will no longer pain that might be came, there will no longer people that will be hurt, there will no longer sad tears that might be fell down, there will no longer anger that might be crushed everything, there will no longer scream that full of sorrow, there will no longer accused that full of satisfied feeling, there will no longer quarrel that might be happened and destroy everything that was built laboriously even take the major happiness among all of people that I love.

To tell the truth, my beloved Allah, I am already tired with the condition that less of your precious love, I feel like I’m in a dessert without an oasis, a sea that never end, and darkness without any light. I’m dead. I’m dead inside my own body.

Because of that, dear God, no matter what happens, please don’t let this body dead, I need your love to make me still feel alive and make everything better for them, the people that I love for the most. Even I have to sacrifice my feeling, even I have to get the worst pain that ever had, and even I have to die, please, give your love light in our heart. I beg your kindness and your mercy to always give us your love for accompanying us in the rest of life to bring us to your endless happiness in this world and in that world when we meet again with you. I beg you, my beloved Allah SWT.

Amin.

Return to The Innocent World



save animals and plants, save our earth for our children future.

Secret



"Keep it secret, ok?"

Frau in Action

1. Frau to Ganesha (The one that Frau loves~XD *LOL)


CR Relation: Frau to Gan-Gan by ~UlfaShirayukiHime on deviantART

Finally!!! I can make this yon-koma after having such of busy weeks with a lot of competitions! Yokatta~

The story based on relationship between Frau and Gan-Gan.
I tried to make the Frau's feeling towards Gan-Gan, although she's kinda afraid to admit it, she is always confuse about her own feeling. Though actually She likes Gan-Gan, and tries to get near him, but Gan-Gan seems quite not respond Frau's feeling. That's why, She always tries to close to Gan-Gan (However Frau doesn't know that Gan-Gan from Hero side). Hohohohooo, poor Frau! *slapbyFrau*

Really sorry for my beloved friend rekiouji (ganesha belongs to rekiouji) huwaaaaa~
I failed to draw Gan-Gan. Big Sorry....


2. Frau Needs Rest


CR Frau needs rest by ~UlfaShirayukiHime on deviantART

Yes!! It's done!

I tried to make full body of my OC, Frau.
I tried to color it with CG coloring way. It's kinda fun!
But looks quite strange in my eyes, maybe because my coloring style just always like painting coloring. So right now I'm trying to do something new~^^ hehehe

For the pose, I wanted to make a pose where Frau is looked sleepy and need rest. So this art happened. In the story, Frau is a photo-model, so because of the long journey of fashioned show around the world. She's tired and finally can go home! Poor Frau! fufufu~


3. Frau as Little Red Riding Hood (sadist version) for Halloween Party


CR Quest Frau in Halloween by ~UlfaShirayukiHime on deviantART

~HAPPY HALLOWEEN~

My Lovely Fraulein for Halloween!
I have to admit that.....
1. I tried to make her with red hood as her costume (remember little red riding hood?) I tried to make her look sarcastic and cruel using that, but it seems I fail. Huhuhuuuhu....
2. I cannot draw blood!!!! This is my fisrt time to draw blood! It's really hard!!! Sorry for make mess over here! Hhuhuhuuhuh....
For the accessories I just put pumpkin and knife, I do not why I have to put knife, I just remember SAW movies! Hhehehehe...


Well, Hope you like it!!!

My Playlist

Click the track to play the music~:iconohohohplz: :heart:

MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

My Video

One of video animation that I made~ :iconmonkeythumbplz:

My Deviantart

This is my beloved gallery where I upload my artworks~ :iconomgsocuteplz:
 

Masterpiece of Life Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger