Kamis, 17 Februari 2011

ya Allah, Maafkan hamba

Waktu menunjukkan jam 12 malam lewat 5 menit, tanda pergantian hari baru dimulai. Suasana malam yang dingin dan sunyi membuat dentingan jam dinding terdengar jelas di ruangan yang remang-remang dan senyap itu. Di sudut ruangan itu, terdapat sesosok gadis yang terduduk lemas di atas tempat tidur, Ia menekuk lututnya, wajahnya terbenam diantara kedua lutut dan lipatan tangannya.

Sesekali Ia mengangkat wajahnya, memerhatikan sekeliling kamar yang kurang pencahayaannya itu dari sudut yang satu ke sudut yang lainnya. Berantakan. Pikir gadis itu kemudian kembali membenamkan wajahnya diantara kedua lutut dan lipatan tangannya.

“berantakan sama seperti diriku” umpatnya lesu.

Kemudian Ia mengangkat wajahnya kembali, kali ini Ia menatap layar laptop yang sedari tadi menyala di depannya, memperhatikan dengan seksama sejumlah pesan berisi ucapan selamat ulang tahunnya yang ke-19 yang didapatkannya pada malam itu. Beberapa detik kemudian Ia kembali membenamkan wajahnya.

“ulang tahun ya?” ucap gadis itu ragu.

Sedetik kemudian gadis itu mengangkat kepalanya lagi, merapatkan bibirnya, lalu menerawang lurus ke depan, mengingat-ngingat apa yang telah dilakukannya selama 19 tahun masa hidupnya. Masa-masa yang melelahkan hati dan pikirannya, masa-masa yang membuat harus meneteskan air mata berkali-kali, masa-masa-masa yang membuatnya harus merasakan pahitnya kehidupan yang dimilikinya, masa-masa dimana Ia melupakan keberadaan dirinya sendiri, masa-masa dimana tidak ada lagi orang yang bisa dipercayai dan dimintai pertolongan kecuali dirinya sendiri, dan masa-masa kehilangan arah dan tidak tahu harus kemana lagi.

Tanpa terasa pelupuk mata gadis itu tergenang, tetesan air matanya tumpah begitu saja di kedua pipinya. Isakan tangisnya berubah histeris. Ia sadar betapa Ia selalu berusaha melupakan kejadian di masa lalu yang membuatnya tidak bisa menerima kenyataan, betapa Ia tidak bisa melakukan hal yang semestinya bisa dilakukannya, betapa Ia tidak pernah menggunakan kesempatannya sebaik mungkin, betapa besar banyak kesalahan yang pernah dilakukannnya, betapa Ia tidak berdaya dalam menyelesaikan berbagai masalah, dan betapa besar dosa yang pernah dilakukannya.

Ia menangis, tidak kuat menanggung semua hal yang membebani hatinya, sedetik kemudian Ia mengangkat tangannya, mencurahkan segala kegelisahan hati dan beban pikirannya kepada sang khalik.

Betapa Ia ingin Allah SWT memaafkannya, memaafkan segala perbuatan dosa dan kesalahan yang dilakukannya selama 19 tahun masa hidupnya. Betapa Ia ingin agar Allah SWT selalu menemaninya di setiap langkahnya. Betapa Ia ingin agar Allah SWT selalu memeluknya sehingga Ia tidak akan pernah tersesat bahkan melakukan hal yang tidak semestinya dilakukannya. Betapa Ia ingin agar Ia menginginkan cinta-Nya dan mencintai-Nya melebihi cintanya kepada dunia yang fana, dunia dimana Ia berada saat ini.

Tangisan gadis itu bertambah besar ketika Ia mengingat-ngingat kehidupannya selama 19 tahun ini. Betapa banyak dan besarnya kasih sayang Allah yang telah didapatkannya. Betapa ridho-Nya Allah mengasihinya di setiap waktu. Betapa baik-Nya kemualian Allah di sisi gadis itu. Betapa banyaknya hal membahagiakan yang tidak bisa diukirkan dengan kata-kata yang didapatkannya karena Allah. Betapa Ia sadar selalu berada di bawah naungan dan perlindungan-Nya. Betapa gadis itu tidak bisa hidup tanpa Allah SWT berada di sisinya menjaga dan memeliharanya sepanjang masa.

Gadis itu terus menangis. Ia merasakan kebahagian dan kesedihan dalam waktu yang bersamaan. Yang akhirnya berujung pada kata maaf yang dalam yang terucap dari bibirnya secara berulang-ulang.

“ya Allah, maafkan hamba…”

Sepanjang malam itu, gadis itu tanpa henti meminta ampunan dan kasih sayang Allah SWT di usianya yang genap 19 tahun itu, seolah-olah Ia merayakan ulang tahunnya bersama dengan tuhan yang paling dicintainya, Allah SWT.

0 komentar:

Posting Komentar

My Playlist

Click the track to play the music~:iconohohohplz: :heart:

MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

My Video

One of video animation that I made~ :iconmonkeythumbplz:

My Deviantart

This is my beloved gallery where I upload my artworks~ :iconomgsocuteplz:
 

Masterpiece of Life Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger