Senin, 30 November 2009

My First Plushies

Tahu Plushies? Baiklah, bagi yang belum tahu akan kuberitahu, plushies itu semacam kerajinan tangan yang terbuat dari kain flannel, biasanya sih dibuat boneka, gantungan kunci, pembatas buku, atau gantungan HP. Nah, sebenarnya aku termasuk anak yang belum terlalu mengenal dunia plushies. Tapi saat melihat temannya kakakku membuat plushies, aku jadi pengen juga membuat plushies. Akhirnya dengan dibonceng adikku, aku pergi ke toko untuk membeli bahan-bahan plushies, mulai dari kain flannel berbagai warna, g-key, benang, lem Uhu, sampe jarum. Kubeli semua. Eh, setelahnya? Tentu aku langsung membuat plushies!!!^^ dan dibawah inil adalah plushies buatanku!





Lighting Shutter

Kemarin waktu lagi buka FB, ternyata temanku tag aku di foto hasil fotografinya. Temanya tuh something like lighting gitu deh. Singkatnya mengejar cahaya untuk di potret. Awalnya aku heran donk, apaan tuh lighting shutter atau semacamnya lah, terus pas lihat ternyata tema yang dia potret itu sudah pernah aku jepret sebelumnya. But I never publish it yet! Bahkan kukira foto jepretanku waktu ku ambil tuh hancur banget. Ternyata tidak, malah bernilai seni. Senangnya!!X3 Makanya sekarang ingin kuperlihatkan to all of you!XD yay!!! P.S. aku ambil gambar ini dari atas Fly Over di kota Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia!





Electric Daisy Fever

Well, akhir-akhir ini sepertinya ada yang tidak beres denganku. Saat kuteliti ternyata wabah virus electric daisy telah menjangkit tubuhku. Bagaimana tidak? Kombinasi gambar dan cerita dipadu dengan sangat keren. Tentu saja hal itu membuatku terkena Electric Daisy Fever. Ups, sebelum bahas lebih jauh, kuberitahu Electric Daisy adalah sebuah komik yang dibuat oleh Motomi Kyousuke sensei. Beliau adalah salah satu komikus favourite-ku. Dan sebagai rasa dedikasiku pada Electric Daisy, dengan bangga kupersembahkan Fan Art of Electric Daisy yang kubuat sendiri! ^^ Viva ED!!! XD



Sabtu, 28 November 2009

Cerita Ayah Kepada Anak

Di tengah-tengah kota yang hiruk pikuk
Di tengah-tengah bangunan beton yang baru
Masih dapat kau temukan
Sebuah bangunan tua yang menjadi saksi mata sejarah
Bangunan tua yang kurang terjamah manusia
Bangunan tua yang berusaha membisikkan padamu
Akan sejarah masa lalu yang terlupakan
Di depan bangunan tua itu nampak sepasang ayah Anak
Berdiri tegap menatap bangunan tua itu
Seolah-olah menunggu bangunan itu berbicara padanya
Sesekali sang anak bertanya pada sang ayah
“Yah, ini bangunan apa?”
Sang ayah hanya terdiam sambil tersenyum pilu
Mendengar pertanyaan sang anak
Sang anak terus bertanya
“yah, kenapa tidak ada orang yang datang ke sini?”
Sekali lagi sang ayah hanya bisa tersenyum pilu.
“Yah, kenapa di sini tertulis ditutup?”
Sang anak kembali bertanya
Sang ayah tetap diam sambil menatap mata sang anak
“Ini tempat yang paling berharga buat Ayah belajar
Dan mendapatkan ilmu, nak”
Ujar sang ayah sembari menepuk kepala sang anak
“Tapi, kenapa tempat ini ditutup, ya?”
Tanya sang anak dengan polosnya
“Zaman tidak lagi sama, seiring berjalannya waktu
Masyarakat mulai melupakan hal terpenting
Dari dalam dirinya. Mereka lebih memilih
Terbawa arus dengan alasan mengikuti perkembangan zaman”
Suara sang ayah terdengar sedih
“Apa yang mereka lupakan?”
Sekali lagi sang anak bertanya
“Sejarah”
Jawab sang ayah singkat
Tak lama kemudian sang ayah menggandeng tangan sang anak
Dan beranjak meninggalkan bangunan tua itu.

P.S kupersembahkan untuk museum di seluruh pelosok Indonesia!
Don't Ever Give Up! History will never end!

Rabu, 25 November 2009

Tangan Itu

Pada hari hujan dan dingin
Tangan itu tak merasakan dinginnya hujan
Pada hari teriknya sengatan mentari
Tangan itu tak merasakan panasnya sinar mentari
Di tangan itu
Berjuta orang tergenggam
Di tangan itu
Sebuah kehidupan tergenggam
Tidakkah tuan melihat tangan-tangan itu?
Tangan yang hitam dan besar,
Tangan yang semula membangun bangsa ini
Pada akhirnya tangan itu pula yang menghancurkannya
Seharusnya tangan itu yang melindungi mereka
Dari panasnya siang dan dinginnya malam,
Seharusnya tangan itu yang menerangi mereka dari kegelapan yang kelam,
Seharusnya tangan itu yang menarik mereka dari tepi jurang,
Dan seharusnya tangan itu pula yang mengangkat mereka dari dasar lautan…
Tapi, kenapa tangan-tangan itu
Terus menerus merampas dan mengambil hak mereka
Semakin lama semakin bertambah pula tangan-tangan itu
Menjamur diseluruh pelosok tanah air Indonesia
Tidakkah tuan menyadari keberadaan tangan-tangan itu?
Sungguh ironis…,
Tuan-tuan selalu memperdebatkan tangan-tangan itu,
Menyalahkan tangan-tangan itu akan nasib bangsa yang terjadi,
Tanpa menyadari, tangan-tangan itu
Adalah tangan-tangan tuan sendiri…


Goresan Tangan: Ulfa Febryanti Zain
(Makassar, 4 September 2007)

Apakah Gambar Ecchi itu bukan Art?

Heran aku melihat teman-temanku. Rasa heranku ini berasal dari sebuah gambar yang kugambar dan ku-publish ke teman-temanku di FB. Hampir semua temanku (atau mungkin semua) mengatakan gambarku itu erotis dan berbau porn gitu. Oh, ya sebelumnya kujelaskan! Ecchi itu gambar yang mengandung adegan yang fanservice agak sedikit vulgar lah tapi tidak memperlihatkan tubuh secara telanjang, sedangkan Hentai hampir sama dengan ecchi bedanya hentai menampilkan sampai tahap telanjang (buka-bukaan gitu).Rata-rata orang yang melihat gambarku itu pasti mengatakan hal yang sama dan merasa jijik pada gambar itu. Walau sebagian temanku ada yang mengatakan bagus, manis, keren, atau hebat. Tapi tetap saja kata-kata mereka yang kontra terhadap gambarku membuatku berpikir memangnya tidak boleh menggambar cewek dan cowok yang duduk di atas meja? Memangnya tidak boleh menggambar ecchi? Padahal kan itu semua seni, It’s all about art!!! Aku jadi mengerti kenapa banyak orang yang demo di jalan saat pemerintah mengeluarkan UU Pornografi atau mengapa bisa muncul motion “THW Ban Pornography Constitution”. Soalnya itu membatasi kebebasan Seni. Dengan adanya peraturan yang mengikat, dan sanksi-sanksi yang ada itu bisa membatasi kreativitas para seniman. Padahal secara nature, Everything is Art! There’s no limitation in Art! Tapi nyatanya, tetap saja ada yang kontra. Kalau dikaji lebih dalam, hal ini mungkin terjadi karena adanya norma di dalam masyarakat dan karena menganut budaya orang timur. Bisa dipahami sih, tapi tetap saja aku yang sangat menyukai seni, tidak terima jika kebebasanku untuk berekspresi dilarang (bukannya ada UU tentang bebas berekspresi?!), soalnya aku ‘kan punya hak. Bukankah PBB mengatakan bahwa “HAM yang baik adalah HAM yang tidak menggangu HAM orang lain”, tapi nyatanya? Well, apapun itu aku akan tetap menghasilkan karya seni, apapun kata orang, di hatiku Art is Never End!!! ^0^/

Fan Art of Cahrming Junkie:



Fan Art of Electric Daisy:

Ternyata Kalah Memang Ada

Sebelumnya, pada tanggal 20 November, aku mengikuti Charanesia Photography Contest dengan tema ‘Shot The Moment’. Itulah adalah kali pertama aku ikut lomba di kategori fotografi. Awalnya sih Cuma sekedar menguji kemampuan dan keisengan, tapi lama-lama niatnya berubah menjadi ambisi untuk menang. Tiba hari pengumumannya, aku ‘divonis’ tidak menang, saat itu aku merasa kecewa berat. Tapi setelahnya jurinya mengatakan padaku bahwa sebenarnya aku bisa menjadi pemenang ketiga karena fotoku yang berjudul ‘service with a smile’, sayangnya karena terkesan ada unsur akting pada fotoku jadi juri tidak jadi menjadikanku juara tiga. Hiks. Sedih rasanya, tapi aku cukup senang karena aku tahu sebenarnya aku bisa. Jaa, ganbatte nee~!!! XD



Nah, untuk hari ini (tanggal 23 November 2009) hampir sama dengan sebelumnya. Hari ini aku ikut lomba fotografi di Musem Kota Makassar dengan tema ‘Seputar Makassar’. Bedanya disini aku satu tim dengan 4 orang temanku yang lain. Namun sama saja, untuk yang kedua kalinya aku gagal. Rasanya betul-betul kecewa dan sedih. Untungnya teman-temanku orang yang positive thinking, jadi mereka menghibur aku walau tidak secara langsung. Ternyata teman itu memang diperlukan, ya? Selain itu, guru seniku juga mengatakan bahwa kami sudah berusaha maksimal dan memberikan upaya yang terbaik. Beliau bangga terhadap kami dan menyuruh kami jangan berkecil hati karena masih banyak lomba yang lainnya. Alhasil sekarang aku tidak terlalu memikirkan hasil lomba itu. Sou, Keshite Akiramenaide!!! X3

My Playlist

Click the track to play the music~:iconohohohplz: :heart:

MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

My Video

One of video animation that I made~ :iconmonkeythumbplz:

My Deviantart

This is my beloved gallery where I upload my artworks~ :iconomgsocuteplz:
 

Masterpiece of Life Copyright © 2011 -- Template created by O Pregador -- Powered by Blogger